BANYUMAS - Secara resmi Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No 316 tahun 1959 menetapkan bahwa 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini. Peringatan Hari Ibu tidak terlepas dari peran para perempuan, tak heran jika perayaannya lekat dengan semangat menyuarakan perjuangan perempuan. Tidak hanya di Indonesia, di berbagai belahan dunia lain juga memiliki Hari Ibu dengan tradisi yang bermacam-macam pula.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Dalam rangka memeriahkan peringatan hari Ibu Bupati Banyumas, Achmad Husein didampingi Ketua Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Erna Sulistyawati Achmad Husein, mengadakan senam kebugaran dan nginang bareng dengan tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, dengan senam kebugaran dan nginang bareng masyarakat se-Kabupaten Banyumas dan khusus ibu-ibu bekebaya, dilaksanakan Komplek Menara Pandang Jln Bung Karno, Kalibener, Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jum'at (23/12/2022).
Acara senam kebugaran dan nginang bareng dimulai jam 06:30 Wib, dihari dan diikuti ribuan peserta, diantaranya Bupati, Wakil Buapti Banyumas beserta Ibu, Ketua DPRD dan Ibu, Forkopinda beserta Ibu, Pengurus PKK dari tingkat Kabupaten sampai dengan PKK tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Ormas, OKP, kelompok/Grup senam ibu-ibu, Guru dan Murid Paud, TK, SD, SMP, SMA, Ketua dan Pengurus BPC PHRI Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada ibu-ibu dalam rangka memperingati hari ibu, karena peran Ibu-ibu juga penting dalam mendukung kesuksesan para suami dalam menjalankan tugasnya. Dan Selamat hari ibu, semoga diberi panjang umur yang sehat wal'afiat dan terus bermanfaat untuk kita semua sebagai putra-putri seorang Ibu dan menjadi generasi penerus pengisi kemerdekaan Indonesia.
“Saya bangga dalam peringatan hari ibu, Istri saya menggelar senam kebugaran dan nginang bareng serta ratusan hadiah untuk ibu-ibu mengenakan kebaya, dimana kebaya telah menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan, dan nginang juga merupakan kebiasaan mbah-mbah kita, ibu-ibu kita, yang juga menyehatkan mulut dan gigi, ini semua harus menjadi contoh dalam merawat kebudayaan tersebut, " kata Bupati.
Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Erna Sulistyawati Achmad Husein mengatakan, moment berkebaya masal di peringatan hari ibu kali ini, sebagai upaya untuk melestarikan budaya, sehat wal'afiat dan meningkatkan peran kapasitas sebagai perempuan yang berdaya dengan memiliki kemampuan membantu ekonomi keluarga dan mencerdaskan anak bangsa yang berakhlak mulia.
"Berkebaya merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan. Kita semua harus bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam menjaga kelestarian kebaya. Dan harus bangga terhadap kebaya kita, " jelas Erna Sulistyawati.
Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai Ibu, " imbuh Erna.
Ketua BPC PHRI Kabupaten Banyumas, Irianto kepada awak media dilokasi menyampaikan terima kasih kepada semua anggota PHRI dan pemerintah daerah selalu mengandeng dan juga menssupport PHRI diberbagai kegiatan selama ini, " ungkap Irianto.
Irianto didampingi beberapa pengurus harian PHRI, memberikan support langsung kepada pemerintah daerah hadir dilokasi peringatan Hari Ibu Ke-94. Dengan menyajikan puluhan tambah yang berisi jajanan pasar dan air mineral, bersumber dari sumbangsih anggota PHRI Banyumas, dan dibagikan kepada semua yang hadir setelah acara senam kebugaran dan nginang bareng selesai.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI